Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan Tepergok Berada di Dalam Sel Napi Terorisme

Kompas.com - 11/09/2015, 14:07 WIB
SIDOARJO, KOMPAS.com — Sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong merasa kaget ketika mendapati seorang perempuan berada di kamar yang dihuni oleh salah satu narapidana terorisme.

Perempuan itu diklaim sebagai istri penghuni kamar. Namun, sipir langsung mengamankan warga binaan dan perempuan itu sebelum diserahkan ke Polres Sidoarjo.

Penemuan perempuan di dalam kamar sel narapidana terorisme ini bersamaan dengan ditemukannya berbagai benda terlarang di dalam sel. Petugas mendapati bendera ISIS, buku-buku jihad, dan rangkaian elektronik yang dianggap berbahaya.

Narapidana ini merupakan satu dari empat narapidana teroris yang dipindahkan, Jumat (11/9/2015). Perempuan itu ditemukan bersembunyi di kamar mandi. Diduga, perempuan itu adalah pengunjung yang diselundupkan masuk sampai kamar narapidana.

Tidak diketahui sejak kapan dan bagaimana cara perempuan tersebut masuk.

”Kami masih periksa dia (perempuan),” ujar Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono.

Menurut Anggoro, perempuan yang kini ditahan di Mapolres Sidoarjo itu mengaku sebagai istri narapidana kasus terorisme.

”Kami masih mintai dia keterangan terkait identitas, hubungan dengan narapidana, kapan, dan bagaimana dia bisa masuk ke lapas,” kata Anggoro.

Kasus serupa juga terjadi di Lapas Lowokwaru, Malang, beberapa waktu lalu. Seorang perempuan ditemukan berdua bersama narapidana terorisme di kamar mandi.

Penemuan ini memicu kericuhan antara narapidana umum dan narapidana terorisme. Narapidana lain tak terima seorang sipir dihajar napi terorisme yang marah setelah tepergok berduaan dengan perempuan di kamar mandi.

Sebelumnya diberitakan, empat narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Lapas Kelas I Surabaya di Porong ke berbagai lapas di Jawa Timur, Jumat dini hari.

Mereka dipindah dengan alasan pembinaan dan keamanan. Pasalnya, pihak lapas mendapati ulah keempatnya mengajarkan paham radikal ke narapidana lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com