Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ekspor Impor Sepi, Buruh Pelabuhan Krueng Geukeuh Unjuk Rasa

Kompas.com - 09/09/2015, 19:40 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sekitar 100 orang buruh bongkar muat Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, Rabu (9/9/2015) menggelar unjuk rasa di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe. Para buruh mendesak agar Bea dan Cukai berperan aktif menghidupkan aktivitas pelabuhan ekspor-impor Krueng Geukuh.
 
Para buruh membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar Bea dan Cukai menghidupkan Pelabuhan Krueng Geukuh. Aksi itu dikawal puluhan personel Polres Lhokseumawe. Setelah 10 menit berunju rasa, tiga perwakilan buruh diterima Kepala Bea Cukai Lhokseumawe, Abdul Harris.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Deliansjah menyebutkan selama ini mereka bisa mendapat pekerjaan di pelabuhan karena ada kapal kayu yang melakukan aktifitas impor di Pelabuhan Krueng Geukuh.

Namun, sejak sebulan terakhir kapal itu berhenti beroperasi karena tersebar informasi terkait  larangan masuk kapal kayu ke pelabuhan. Akibatnya, para buruh kehilangan pekerjaan.
Selain itu, para buruh meminta Bea dan Cukai mengizinkan kapal kayu masuk ke pelabuhan tersebut agar kegiatan ekspor impor di pelabuhan tetap berjalan.
 
Jika diduga terdapat barang ilegal yang diangkut kapal kayu itu, maka para buruh berkomitmen melaporkan barang ilegal itu ke pihak Bea dan Cukai Lhokseumawe.
 
Kepala Bea dan Cukai Lhokseumawe, Abdul Harris menyebutkan lembaganya tidak memiliki kewenangan melarang kapal masuk ke pelabuhan. “Melarang atau mengizinkan itu kewenangannya Syahbandar. Untuk memecahkan persoalan ini, kita akan duduk lagi dengan para eksportir dan importir,” pungkasnya.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com