Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Tanpa Pamit, Buramin Ditemukan Tewas di Kandang Sapi

Kompas.com - 31/08/2015, 16:23 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Buramin (55), warga Dusun Nomeh, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, ditemukan tewas bersimbah darah di dekat kandang sapi miliknya, Senin (31/8/2015).

Jasad Buramin ditemukan pertama kali oleh kedua keponakan korban, Yusuf dan Mat Nali, setelah Buramin pergi meninggalkan kediamannya tanpa pamit sejak Minggu (30/8/2015).

Saat ditemukan kedua keponakannya itu, Buramin terbujur kaku bersimbah darah. Dari lengan kirinya terlihat luka sayatan yang diduga akibat sabetan senjata tajam. Selain itu, kedua tangan dan kaki Buramin membiru, tulang di bawah alis patah dan mata kiri lebam.

Menurut Yusuf, saat meninggalkan kediamannya Buramin hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. Tak ada yang mengetahui ke mana Buramin pergi, yang jelas setelah ditunggu hingga malam hari, pria itu tidak kembali ke kediamannya. Tak kunjung pulangnya Buramin, membuat keluarganya resah.

"Keluarga di sini mulai (tadi) malam sudah mencarinya," ujar Yusuf.

Setelah semalaman menunggu, secara tak sengaja kedua keponakan Buramin menemukan pria itu sudah terbujur kaku di dekat kandang sapinya. Setelah ditemukan, tak ada yang berani memindahkan jasad Buramin hingga tim forensik Polres Pamekasan tiba di lokasi penemuan jenazah.

Tim forensik lalu mengambil sidik jari Buramin untuk keperluan identifikasi. Setelah melakukan identifikasi, tim forensik Polres Pamekasan kemudian menyerahkan jenazah Buramin kepada keluarganya.

Juru bicara Polres Pamekasan, Inspektur Ruslan Hidayat menjelaskan, polisi akan menyelidiki penyebab kematian korban yang diduga menjadi korban pembunuhan. Sejauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Pihak korban menolak untuk dilakukan otopsi karena segera ingin dimandikan dan dikuburkan. Namun Polisi masih tetap melakukan penyelidikan," kata Ruslan Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com