Dengan membawa atribut Bonek bernuansa hijau, para penunjuk rasa menyasar sejumlah lokasi usaha Mahaka, seperti Resto Hanamasa di Jalan Gubeng Pojok dan di Jalan Embong Malang, dealer Toyota di Jalan Ahmad Yani, Resto Pronto di Jalan Gubeng, Radio Gen FM di Jalan Ahmad Yani dan Electronic City di Plasa Cito Jalan Ahmad Yani.
Berdasarkan pantauan, karena menjadi target aksi unjuk rasa, sebagian kantor usaha milik grup Mahaka itu pun tutup dan dijaga puluhan polisi. Sementara itu, pengunjuk rasa membentangkan poster dan spanduk Bonek dan sejumlah poster berisi protes di pagar lokasi usaha Grup Mahaka.
Aksi tersebut, kata salah satu pengunjuk rasa, Januar, adalah akibat buntunya upaya dialog dan negoisasi yang pernah dilakukan Bonek dengan Kemenpora, Tim Transisi PSSI, BOPI dan Pihak Mahaka Sports selaku promotor berkaitan dengan penyelenggaraan Turnamen Piala Presiden.
"Kami minta Persebaya United dicoret dari peserta turnamen, karena nama itu sudah identik dengan nama klub Persebaya 1927. Kalau memakai nama Surabaya United, kami tidak masalah," jelasnya.
Dia juga menyayangkan penyelenggara Turnamen Piala Presiden yang mengikutsertakan klub atas nama Persebaya dan Arema yang hingga kini masih mengalami sengketa dualisme nama klub sepakbola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.