Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idap Sirosis, Musisi Nunukan Berharap pada Gerakan Amal via NSP

Kompas.com - 26/08/2015, 06:34 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Sejumlah musisi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terus melakukan penggalangan dana demi kesembuhan Naldy, gitaris Patent Band yang mengidap sirosis atau kanker hati. Lebih dari setengah tahun lalu penyakit tersebut menggerogoti hati Naldy, membuat musisi yang aktif beraktivitas ini semakin hari semakin kurus.

Mahalnya biaya pengobatan membuat pentolan Patent Band, Won’t, dan manajemen perusahaan rekaman tempat mereka bernaung menghibahkan Rp 4.500 dari setiap pelanggan yang memasang NSP atau nada sambung pribadi lagu Patent Band.

“Aktifkan RBT amal Curhat duka sedih cipt. Won't Patent buat Naldy Patent yg lagi menderita kanker hati. Telkomsel (NSP) kodenya P4TENT. XL: P4TENT caranya ketik kode kirim, telkomsel 1212 utk penguna Xl 1818. Semoga amal kita dibalas oleh Allah amin.” tulis Won’t di media sosial Facebook, Selasa (25/8/2015)

Sebelumnya, Dewan Kesenian Nunukan bersama puluhan musisi Nunukan menggelar ngamen bareng dan menggelar konser amal sebagai bentuk kepedulian mereka untuk membantu upaya pengobatan Naldy. Ketua Dewan Kesenian Nunukan Ilham Zein mengatakan, hasil ngamen bareng sebesar Rp 17 juta lebih telah disalurkan kepada Naldy untuk pengobatannya.

“Kemarin musisi Nunukan ngamen di empat lokasi dan terkumpul Rp 17 juta lebih. Kita sudah salurkan,” ujar Ilham Zein, Selasa (26/08/2015).

Ilham Zein menambahkan, upaya lainnya untuk membantu biaya pengobatan Naldy adalah dengan adanya kesepakatan dengan provider untuk menyumbang Rp 4.500 bagi pengguna NSP lagu "Curhat" milik Patent Band.

Meski penggunaan NSP tidak sepopuler dulu, namun hasil dari NSP dipastikan akan membantu upaya pengobatan Naldy. “Tolong buat kita semua, gerakan pasang NSP-nya untuk naldy hanya Rp. 9000. Dipastikan 4.500 untuk amal pengobatan Naldy. Sudah ada kesepakatan dengan provider penggunaan NSP amal ini hanya selama 1 bulan,” ujar Ilham Zein.

Naldy sendiri saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan. Hal ini disebabkan minimnya peralatan medis dan tidak adanya dokter spesialis yang bisa menangani penyakit kanker hati yang diderita Naldy.

Dewan Kesenian Nunukan berharap, dengan adanya suntikan dana dari pengguna NSP Patent Band, nantinya Naldy akan bisa mendapat perawatan yang lebih layak. “Rencananya mungkin akan kita bawa ke Makassar, ke rumah sakit yang memang bisa menangani penyakit kanker hati,“ ujar Ilham Zein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com