”Dari tugasnya mengantar bulan lalu ia mendapat upah Rp 21 juta. Untuk yang kedua ini dijanjikan Rp 18 juta yang diserahkan setelah selesai,” ujar Kapolres Bireuen AKBP M Ali Kadhafi, Selasa (25/8/2015) siang.
Muliadi (27), kurir sabu seberat 6 kilogram itu, diketahui lama bekerja di Malaysia setelah sempat menempuh pendidikan di salah satu universitas di Aceh.
”Di Malaysia, dia sempat bekerja serabutan hingga kembali pulang ke Aceh dan tergiur untuk melakukan bisnis sebagai kurir,” tambahnya.
Terkait 6 kilogram sabu yang lolos pada Juli kemarin, Ali menyayangkan lokasi tujuan sama, yakni Kota Banda Aceh menjadi sasaran transaksi peredaran narkoba itu.
”Bisa dibayangkan berapa jumlah pemakai benda haram itu jika bulan lalu 6 kilogram habis di sana dan bulan ini juga direncakan ke sana,” ungkap Ali.
Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan kepolisian untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, khususnya di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.