337 Kios Ludes Terbakar, Pedagang Histeris

Seorang wanita berseragam pegawai negeri sipil (PNS) tak kuasa menahan tangis dan terus menjerit melihat kios milik ibunya ludes terbakar di Pasar Sumber. Selain karena sedih, ia juga mengkhawatirkan kondisi ibunya yang sedang berdagang.

Meski ditenangkan beberapa warga, ia terus menjerit dan memaksa berusaha masuk untuk memastikan keberadaan ibunya. Beruntung warga berusaha memastikan kabar orangtuanya dalam keadaan aman.

Tidak hanya wanita berseragam PNS itu, sejumlah pemilik kios lainnya pun tak dapat berbuat banyak melihat kobaran api yang sangat besar dan terus melahap semua bagian pasar dari depan hingga belakang. Sambil meneteskan air mata, mereka berusaha menahan kesedihan melihat sumber mata pencaharian mereka bertahun-tahun hangus dan ludes begitu saja.

337 kios terbakar

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Erry menyebutkan, kebakaran diduga terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Angin kencang menyebabkan kobaran api dengan cepat membakar semua bagian depan hingga belakang pasar.

"Pernyataan orang kebakaran terjadi pukul dua siang tadi (14.00), saya ralat. Pukul 14.00 saya masih lewat sini, masih aman. Mulai ada laporan pukul 15.30 WIB," kata Erry yang kantornya tak jauh dari TKP.

Berdasarkan laporan petugas, Erry menduga, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik yang ditimbulkan dari tukang las yang sedang memperbaiki bangunan pasar di bagian tengah. Ia juga mengakui sebagian wilayah Pasar Sumber sedang diperbaiki.

"Memang ada perbaikan di bagian dalam dan laporan sementara, kebakaran dipicu adanya gangguan listrik dari pekerjaan tersebut. Namun, kita masih mengumpulkan keterangan lain untuk memastikan penyebab kejadian ini," katanya.

Lebih lanjut, Erry menyebutkan, dari total sekitar 500 kios, sebanyak 337 kios ludes terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kerugian diprediksi mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Erry berjanji akan segera berkoordinasi untuk mencari solusi para korban kebakaran.