"Kesurupan Itu Sudah Biasa, Kami Bisa Atasi"

KENDAL, KOMPAS.com - Pemandangan yang mengundang perhatian warga muncul di tengah suguhan permainan seni tari Barongan dalam acara pesta rakyat di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (22/08) pagi. Sejumlah siswa dan siswi SMA PGRI1 Kendal yang menyuguhkan atraksi itu bertingkah tak lazim.

Beberapa dari mereka bertingkah macam "jaran kepang". Ada pula yang bertingkah bak "kebo giro". Gerakan yang diduga kerasukan terlihat seperti tak beraturan. Para remaja itu nampak seperti orang-orang mabuk. Bahkan beberapa di antara mereka bertingkah mirip kerbau dan komodo.

Menurut salah satu guru pembina atraksi ini, Sri Anggorowati, SMA PGRI 1 Kendal, sudah mempunyai ekstra kesenian Barongan sejak tiga tahun lalu. Siswa yang ikut dalam ekstrakulikuler ini pun relatif banyak. "Kalau soal kesurupan, itu sudah hal yang biasa. Kami bisa mengatasinya," kata Anggorowati ringan.

Pentas seni Barongan ini adalah bagian dari pembuka acara Pesta Rakyat yang digelar di alun-alun Kota Kendal. Selain Barongan, ada musik, dan pameran akik asli Kendal.

Menurut Kepala Bagian Humas Pemerintahan Kabupaten Kendal Hari Wasito, pesta rakyat digelar dalam rangka perpisahan bupati dan wakil bupati Kendal, yang berakhir pada 23 Agustus besok.

"Bu Widya dan Pak Mustamsikin, terakhir menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, besok Minggu. Kami menggelar pesta rakyat untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau," kata Heri.

Heri menambahkan, pesta rakyat dimulai hari ini pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.