Pabrik Semen Tonasa Terbakar, Polda Selidiki Dugaan Kelalaian

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat di Kepolisian Daerah Sulselbar mulai menyelidiki kasus terbakarnya Pabrik Semen Tonasa yang menewaskan seorang pekerja dan menyebabkan 10 lainnya luka-luka. Dalam peristiwa itu, polisi menyelidiki kelalaian pihak manajemen PT Semen Tonasa yang merupakan BUMN itu.

"Kapolda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Anton Setiadji memerintahkan jajaran melakukan penyelidikan. Kasus ini diambil-alih dari Polres Pangkep ke Polda Sulselbar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, Kamis (20/8/2015).

Menurut Barung, unsur kelalaian dari manajemen PT Semen Tonasa jelas terlihat. "Kita akan usut unsur kelalaiannya sesuai dengan Pasal 365 KUHP. Penyelidikan akan dimulai hari ini dan segera memeriksa pihak PT Semen Tonasa. Nantilah, kita lihat siapa yang bertanggungjawab dalam kasus itu," tegas Barung.

Pabrik Semen Tonasa IV terletak di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan terbakar Rabu (19/8/2015) sore hingga malam. Karyawan PT Semen Tonasa yang meninggal adalah Akbar (25). Sementara 10 korban luka lainnya adalah Ansar (26), Hamsah (33), Wahyudi (23), Haerun (43), Jamal (45), Asdar (18), Bahtiar (26), Tono (19), Surpahmi (18) dan Supriadi (18).

Kebakaran terjadi di belt transport atau jembatan pengangkut batubara kasar sepanjang 150 meter menuju bangunan coal mill atau penggilingan untuk menghaluskan batubara di area pabrik Semen Tonasa. Kebakaran ini diduga disebabkan gesekan batubara.