Polisi Baru Tangkap 1 dari 50 Pelaku Penyerangan Kantor BNN

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat Polsekta Tamalate menetapkan seorang tersangka dalam kasus penyerangan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan di Jalan Manunggal 22, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Polsekta Tamalate Komisaris Polisi Suaeb A Madjid yang dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015) mengatakan, seorang yang telah ditetapkan tersangka kini sudah ditahan. Sedangkan, puluhan pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

"Sudah ada satu orang yang kita tahan. Kalau lainnya kita tunggu ditangkap oleh anggota di lapangan. Katanya, pelaku lainnya akan diserahkan oleh orangtuanya sendiri. Tapi sampai sekarang, mereka belum menyerahkan anaknya yang terlibat penyerangan," ujar Suaeb.

Suaeb berharap, semua pelaku menyerahkan diri sebelum tangkap oleh polisi. "Mendingan menyerahkan diri lah, daripada ditangkap. Semoga juga kejadian ini tidak kembali terulang," tambah Suaeb.

Sebelumnya diberitakan, Kantor BNN tersebut tiba-tiba diserang sekitar 50 orang tak dikenal, Kamis (13/8/2015) malam. 50 penyerang memakai penutup wajah dan membentangkan busur lalu melempari gedung itu dengan batu. Akibatnya, kaca-kaca di bangunan itu hancur.

Penyerangan ini terjadi sekitar pukul 22.35 Wita, ketika Sertu Suar yang adalah anggota Babinsa wilayah sekitar kantor BNN Sulsel mengamankan seorang pria mabuk. Pria mabuk tersebut selanjutnya diserahkan kepada petugas keamanan BNN Sulsel, Nanan.

Karena keberatan, rekan-rekan dari pemuda mabuk yang berjumlah sekitar 50 orang datang bergerombol mencari Sertu Suar. Saat itulah mereka langsung menyerang. Sertu Suar sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan tongkat. Namun karena terdesak, akhirnya Sertu Suar masuk ke dalam Kantor BNN untuk berlindung.

Tak ayal, bangunan itu pun lalu menjadi sasaran amuk massa. Tak lama kemudian, patroli Kodim 1408 BS, Tim Gegana Brimob Polda Sulselbar dan Patroli Polsekta Tamalate tiba di lokasi dan  mengamankan situasi.