Ditabrak Tongkang, Sebuah Rumah di Sungai Kapuas Hancur

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat sebuah tongkang baru akan diluncurkan dari dok menuju sungai di sebuah perusahaan pembuatan kapal. Namun, diduga karena bobot yang terlalu berat, tongkang baru tersebut meluncur dengan sangat kencang hingga menabrak tongkang lain yang sedang sandar di seberang sungai.

Gilang, salah satu saksi mengatakan, saat itu dirinya sedang memancing di atas tongkang yang sedang sandar. Ia menyaksikan langsung proses peluncuran tongkang baru tersebut menuju Sungai Kapuas. Saat itu, Gilang bersama lima rekannya langsung berlari menghindari hantaman tongkang tersebut.

"Kami kira ndak laju tongkangnya, ndak taunya kok langsung meluncur. Kami langsung lari ke jembatan" ujar Gilang kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2015) sore.

Sementara itu, salah satu anggota Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Said mengatakan, ia bersama beberapa anggota lainnya sudah berada di lokasi sebelum kejadian tersebut. Saat itu, kata Said, dirinya ditugaskan untuk mengawal dan mengamankan alur lalu lintas sungai.

"Kami kemarin dapat surat perintah tugas untuk mengamankan alur sungai Kapuas karena akan digunakan untuk peluncuran tongkang baru dari dok," ujar Said.

Said menambahkan, saat peluncuran tongkang dari dok, balon beserta tali pengaman tak mampu menahan berat beban tongkang. Tali pengaman terputus dan melaju kencang menghantam tongkang yang lebih kecil.

"Kalau tidak ada tongkang kecil yang menahan, mungkin bisa menhantam lebih dari enam rumah warga. Untungnya terhalang tongkang kecil, sehingga bisa menahan lajunya," jelas Said.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kondisi rumah terlihat rusak parah akibat hantaman tongkang. Jembatan penghubung di pinggir sungai pun terputus. Belum diketahui jumlah kerugian akibat kerusakan tersebut. Beruntung pada saat kejadian, rumah tersebut sedang tidak ada penghuninya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.