Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma Ada Satu Dokter Jantung di Ambon, Wali Kota Ingin Bangun Klinik Jantung

Kompas.com - 13/08/2015, 16:58 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Ambon berencana menjajaki kerja sama dengan Singapura General Hospital untuk membangun sebuah klinik jantung di Kota Ambon. 

"Saya terobsesi untuk membangun klinik jantung di Ambon sama seperti klinik mata yang ada di sini," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Gedung Islamic Centre setelah membuka seminar dan pelatihan kesehatan dari tim dokter Singapura kepada para tenaga medis di Ambon, Kamis (13/8/2015).

Dia mengungkapkan, untuk rencana tersebut, Pemerintah Kota Ambon akan menjajaki kerja sama dengan pihak Singapura General Hospital terlebih dahulu. Klinik itu, lanjutnya, sangat penting karena di Kota Ambon klinik tersebut sangat dibutuhkan.

"Nanti kami jajaki. Di Maluku ini kan cuma ada satu dokter jantung saja di RSU Ambon dan itu pun kalau mau operasi harus ke Makassar. Ini yang menjadi problem buat kita," ujarnya.

Dia mengungkapkan, jika dapat dijajaki dalam bentuk kerja sama, Pemkot Ambon siap untuk menyediakan fasilitas berupa gedung. Sementara itu, pihak Singapura General Hospital dapat membantu menyediakan peralatan dan sumber daya manusianya.

"Kalau jalan, kita siapakan gedung lalu dari Singapura siapkan peralatannya dan sumber daya. Itu sama seperti mereka kerja sama dengan di Bandung. Setiap bulan, dokter dari Singapura datang untuk operasi pasien dan kita harapkan itu bisa terjadi juga di Ambon," ujarnya.

Dia pun optimistis penjajakan kerja sama itu bisa dapat terwujud sebab pihak Singapura General Hospital memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap masyarakat di Kota Ambon.

"Mereka sangat perhatian kepada kita dan ini sungguh luar biasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com