Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Dipedulikan, Mahasiswa Ini Hajar Pacar di Kamar Kos

Kompas.com - 10/08/2015, 22:32 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Hanya lantaran masalah sepele, ZU (28), salah seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Kota Ambon nekat menganiaya kekasihnya sendiri, RP hingga babak belur. Insiden itu terjadi di kamar kos milik korban di kawasan Talake, Senin (10/8/2015).

Akibat penganiayaan itu korban menderita luka lebam dan memar bagian wajah dan di mata sebelah kirinya. Korban juga merasa kesakitan di belakang kepala serta kedua tangannya. Karena tak terima dengan ulah kekasihnya itu, korban kemudian mengadu ke polisi.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Meity Jacobus kepada wartawan di Ambon, mengatakan, penganiayaan itu bermula saat pelaku mendatangi kamar kos kekasihnya itu. Saat itu, pelaku mengajak korban untuk membahas hubungan asmara keduanya, namun karena sedang konsentrasi mengetik tugas, korban tidak begitu memperhatikan pembicaraan pelaku. Karena merasa tak dipedulikan, pelaku naik pitam dan kemudian menghajar korban.

“Karena dicuekin, pelaku ini marah. Dia kemudian merampas netbook milik korban, padahal saat itu korban sedang mengetik tugasnya,” kata Meity.

Menurut Meity, saat itu korban sempat meminta netbook miliknya untuk dikembalikan, namun bukannya menuruti, pelaku malah menyerang korban dan menghajarnya hingga babak belur.

"Jadi pelaku ini marah karena merasa dicuekin sehingga mengahajar kekasihnya sendiri,” katanya.

Menurut Meity, atas insiden itu polisi akan segera memanggil pelaku untuk dimintai keterangannya. Jika terbukti bersalah, pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan hukuman dua tahun delapan bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com