Diketahui, Indralaya yang merupakan ibu kota Kabupaten Ogan Ilir merupakan lokasi tempat proses pendaftaran hingga penetapan calon kepala daerah itu untuk periode 2015-2020.
“Razia kita fokuskan pada penertiban senjata tajam, senjata api serta barang terlarang seperti narkoba dan minuman keras,” jelas Kapolsek indralaya AKP Robby Sugara.
Dalam razia itu, aparat menghentikan semua kendaraan yang melewati depan mapolsek. Petugas bukan hanya memeriksa surat-surat kelengkapan kendaraan, tetapi juga barang bawaan pengendara. Hal itu untuk mencegah adanya pengendara yang membawa senjata api, senjata tajam atau narkoba serta barang terlarang lainnya.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat jenis mobil boks, pengemudinya diminta membuka pintu bagian belakang lalu diperiksa apakah membawa barang terlarang atau barang berbahaya lainnya.
“Razia kita gelar untuk mengantisipasi tindakan yang dapat menganggu proses pilkada dari pendaftaran hingga pelaksanaan pencoblosan bulan Desember nanti. Kita ingin pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan aman," terang AKP Robby Sugara
Dalam razia itu terdapat dua pelajar yang dihukum push up karena kedapatan menaiki motor tanpa memakai helm dan tidak membawa surat kendaraan. Setelah dinasihati dan mendapat peringatan, kedua pelajar itu dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.