Dengan mengayuh sepeda, Emil menyusuri sungai Cicadas Baru. Dia terkejut melihat tumpukan sampah di sepanjang aliran sungai.
"Tolong pak Camat dan pak Koramil, ini segera dibersihkan, segera dikeruk," ucap Emil.
Melihat kondisi tersebut, Emil kemudian memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan, Iskandar Zulkarnaen untuk menerjunkan tim katak.
"Besok tim katak akan diturunkan. Kemarin mereka baru beres-beres di Kecamatan Coblong," kata Emil.
Emil menuturkan, problem yang dihadapi daerah Buahbatu, yakni kondisi infrastruktur yang tak layak.
"Banyak jalan yang tidak ada gorong-gorong. Masalah sungai yang penuh sampah sehingga menyebabkan banjir," jelasnya.
"Jadi yang bisa dilakukan secara cepat yaitu pengerukan manual. Sumber banjir disebabkan sungai mengalami pendangkalan saat air melewati jembatan tol Buahbatu," lanjutnya.
Tak hanya itu, Emil pun meminta dinas terkait memperbanyak tempat pembuangan sampah untuk meminimalisasi warga yang membuang sampah ke sungai.
"Solusi sudah ada, hari Senin akan ada tempat sampah di sepanjang sungai. Nanti ada motor pengangkut sampah yang akan mengantarkan ke truk sampah. Mudah-mudahan ada perubahan sehingga pas musim penghujan tidak terjadi banjir karena penyumbatan sampah," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.