Candi Sambisari Mulai "Bercahaya" Nanti Malam

"Nanti malam akan kita pasang lampu untuk menerangi badan Candi Sambisari," ucap Ayu Laksmidewi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Jumat (7/8/2015).

Ayu mengungkapkan, total ada delapan lampu yang akan dipasang untuk menyinari badan Candi Sambisari. Masing-masing lampu berukuran 60 watt-80 watt.

"Sementara delapan lampu yang nanti malam akan dipasang. Lampu ini dipasang di luar pagar kawasan Candi," ujarnya.

Pemasangan lampu ini, lanjutnya, bertujuan untuk menambah daya tarik Candi Sambisari. Pasalnya, banyak terdapat bangunan candi di wilayah Sleman yang belum banyak pengunjungnya, terutama candi-candi kecil.

"Orang yang belum tahu menjadi tahu. Kalau malam hari lewat dan melihat candi bercahaya tentu akan jadi tertarik," tegasnya.

Dia mengakui, sebelum pemasangan, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Koordinasi ini terkait aturan-aturan dan ketentuan agar pemasangan lampu tidak merusak cagar budaya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan BPCB, boleh atau tidak, seperti apa ketentuannya. Ya, agar tidak merusak benda cagar budaya," tandasnya.

Ke depan, untuk mendukung fasilitas wisata, terutama dari aspek edukasi, pihaknya akan bekerja sama dengan BPCB Yogyakarta membuat booklet bagi pengunjung candi-candi di wilayah Sleman, khususnya candi-candi kecil seperti Sambisari dan Kalasan.

Dengan demikian, pengunjung bisa mengetahui sejarah terkait pembangunan candi sampai proses eskavasinya.

"Ke depan akan kita buatkan booklet sejarah singkat candi-candi. Kami akan kerja sama dengan BPCB Yogyakarta," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966. Candi ini dibangun sekitar abad ke-9 di masa kerajaan Mataram Kuno. Di kompleks candi Hindu ini, terdapat satu bangunan candi utama dan tiga Candi Perwara.