Sejalan dengan itu, ketersediaan makanan dan minuman bisa jadi masalah jika tidak dipersiapkan dengan baik. Selain panitia yang menyediakan bekal makan, beberapa pihak juga turut membantu. Salah satunya adalah unsur TNI yang turut mengusahakan kelancaran ketersediaan makanan saat muktamar.
TNI membangun dapur umum di kawasan Markas Kodim Jombang. Dapur umum itu berdiri di bawah komando Detasemen Pembekalan dan Angkutan yang dipimpin oleh Letkol Arok Jayanto.
Dengan beranggotakan 87 personel, detasemen ini bekerja setiap hari menyediakan makanan hingga hari keempat nanti. "Kami membantu menyediakan makan untuk non peserta," ujar Arok Jayanto, Sabtu (1/8/2015) kemarin.
Setiap kali memasak, lanjut Arok, detasemennya mampu menyediakan 5.000 nasi kotak yang langsung didistribusikan ke beberapa lokasi konsentrasi massa.
Variasi menu menjadi salah satu hal yang juga dipikirkan. "Ada ayam goreng, tempe goreng. Menu masakan variatif," lanjut dia.
Muktamar NU telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (2/8/2015) malam. Lokasi Muktamar di Jombang ini berlangsung di lima tempat berbeda, mulai dari Alon-alon Kota Jombang sebagai venue utama, hingga beberapa pesantren yang menjadi tempat rapat pleno komisi yakni Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas; Pesantren Manbaul Maarif Denanyar; Pesantren Darul Ulum Rejoso; serta Pesantren Tebu Ireng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.