Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tak Kuat Menanjak dan Gencet Avanza, Dua Tewas

Kompas.com - 31/07/2015, 08:35 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tragis terjadi di Jl Raya Ungaran-Gunungpati, Kamis (30/7/2015) pukul 19.00 WIB, tepatnya di tanjakan Karanggeneng. Sebuah truk fuso nopol K1831AD berjalan mundur dan menghantam Toyota Avanza hitam bernomor polisi B1088EVE.

Dua korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara satu korban laainnya kritis. Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil Toyota Avanza dikemudikan oleh Ateng Sukijan (50) dan membawa Sukoco (51) dan Siti Munjaenab. Ketiganya adalah rombongan Kontingen Kabupaten Pati yang akan mengikuti Jambore Daerah XIV Kwarda Jateng 2015 di Karanggeneng.

Saat melintasi Jalan Raya Ungaran-Gunungpati, tepatnya di tanjakan Karanggeneng, sebuah truk fuso nopol K 1831 AD bermuatan arang tidak kuat menanjak. Truk berjalan mundur menghantam Toyota Avanza yang ada di belakangnya. Lantaran kondisi jalan menurun, truk terus berjalan mundur menyeret Toyota Avanza hingga berhenti setelah tertahan pohon besar.

Kondisi mobil ringsek dan tiga penumpang di dalamnya tergencet bodi mobil. Sukoco dan Siti Munjaenab tewas di lokasi kejadian. Keduanya berhasil dievakuasi setelah tim penyelamat memotong kap mobil Avanza yang sempat nyantol bodi belakang truk.

Tim penyelamat lebih dulu mengevakuasi Ateng Sukijan yang segera dilarikan ke RSUD Ungaran. Pengemudi Avanza tersebut diduga mengalami patah tulang kaki dan tangan.

"Korban dibawa RSU Ungaran. Baru satu yang bisa dievakuasi," kata Deni, saksi mata di lokasi kejadian. Kondisi mobil yang ringsek membuat proses evakuasi tiga korban berjalan sekitar tiga jam. Apalagi, gerimis sempat mengguyur kawasan tersebut.

Salah satu anggota rescue Basarnas Kantor SAR Semarang, Nyoto mengatakan, pihaknya bersama regu SAR Bumi Serasi dan SARDA Jateng Tengah sempat kesulitan mengeluarkan dua jasad yang terjepit bodi Toyota Avanza.

Selain faktor cuaca yang hujan, tim juga harus mengerahkan alat khusus termasuk tang penjapit hidrolis.

"Lumayan lama untuk mengeluarkan tiga korban, korban selamat kami keluarkan lebih dahulu agar cepat mendapat pertolongan," kata Nyoto.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas Ungaran-Gunungpati sempat lumpuh total. Petugas dari Polsek Gunungpati segera mengalihkan kendaraan yang akan melintas, ke jalan-jalan kampung. Hingga pukul 24.00, petugas masih membersihkan jalan dari sisa-sisa arang. Pasca kejadian, sopir truk langsung diamankan oleh aparat Polsek Gunungpati Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com