Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ormas Tetap Bersitegang Meski Sama-sama Dukung Polda Bali

Kompas.com - 29/07/2015, 09:31 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Ratusan orang dari organisasi massa Baladika dan Laskar Bali yang dikenal kerap berseberangan, mendatangi Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Rabu (29/7/2015), untuk sama-sama memberikan dukungan kepada Polda Bali dalam sidang praperadilan kasus pembunuhan Engeline.

Namun, sekalipun kedua ormas itu kini berada "di pihak yang sama", aparat kepolisian tetap memisahkan kedua kelompok massa agar tidak terjadi gesekan di antara mereka. Suara anggota ormas Baladika yang berteriak "perang",  disambut seruan "ayo" oleh anggota ormas Laskar Bali.

Melihat kondisi itu, aparat kepolisian langsung turun tangan. "Saudara-saudara dari Laskar Bali maupun Baladika, ingat tujuan kita datang, bukan untuk bertengkar. Tujuan kita datang untuk mendukung Polda Bali. Mari kita jaga sidang agar aman, lancar, dan kondusif. Kita datang bukan untuk bertengkar," kata Kepala Polsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana.

Wisnu yang naik ke mobil rantis menyampaikan imbauan menggunakan pengeras suara, disambut tepuk tangan massa dari kedua kelompok. Kemudian, perwakilan tokoh kedua ormas satu persatu memberikan imbauan kepada massa mereka. 

"Mari kita jaga tanah leluhur kita. Kita sama-sama ormas besar, kita gunakan kebesaran kita untuk bersikap dewasa. Kita datang ke sini bukan untuk adu lengan tapi mendukung Polda Bali, menuntut hakim menolak praperadilan," kata Agus Sukarta dari Ormas Baladika.

"Jangan ada provokasi. Kita bersaudara. Kita jaga tanah leluhur kita. Mari dukung Polda Bali. Tuntut tolak praperadilan!" kata Gung Suma dari Laskar Bali di sisi yang lain.

Mereka menyambut seruan itu dengan tepuk tangan. Namun, aparat kepolisian tetap mengantisipasi dengan melakukan pembagian tempat yang dibatasi barikade personil polisi. Di bagian utara ditempati oleh massa Baladika dan bagian selatan ditempati ormas Laskar Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com