Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Pendaftaran, KPU Magelang "Diserbu'" 3 Paslon Wali Kota

Kompas.com - 28/07/2015, 17:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang Jawa Tengah “diserbu“ tiga pasangan calon (paslon) yang hendak mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali Kota Magelang. Ketiganya secara hampir bersamaan resmi mendaftarkan diri untuk bersaing di Pilkada Kota Magelang pada detik-detik menjelang penutupan pendaftaran, Selasa (28/7/2015) pukul 16.00 WIB.

Paslon Kolonel Infanteri Muh Irianto-Agus Susatyo datang pertama kali sekitar pukul 14.34 WIB di kantor KPU Kota Magelang. Paslon yang diusung Partai Demokrat dan PKB serta diusung Partai Golkar itu tiba diantar oleh ratusan pendukungnya.

“Rekomendasi ini merupakan kehormatan bagi saya untuk ikut berkompetisi membangun dan membenahi Kota Magelang. Saya siap mundur dari jabatan sebagai staf Pangdam III Siliwangi,“ kata Muh Irianto.

Pasangannya, Agus Susatyo, merupakan anggota DPRD Kota Magelang dari Fraksi Partai Golkar.

Paslon berikutnya, petahana Wali Kota Magelang Sigit Widyonindiyo-Windarti yang diusung PDIP-PKS tiba pukul 15.05 WIB. Paslon dengan jargon 'Sigit-Win' ini menaiki sepasang becak dan diantar oleh ratusan pendukungnya dengan tarian tradisional topeng ireng dan barongsai.

“Kami optimistis menang dan membangun kembali Kota Magelang yang sudah maju menjadi lebih maju lagi dan lebih sejahtera. Kami pun menghormati paslon lain, karena semua adalah putra Kota Magelang yang juga punya rasa memiliki terhadap kota ini,“ tandas Sigit Widyonindito.

Pasangan Sigit, Windarti merupakan anggota DPRD Kota Magelang dari Fraksi PDI-P.

Tidak lama kemudian, sekitar pukul 15.12 WIB, paslon independen yang juga merupakan petahana, Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo - Priyo Waspodo tiba di kantor KPU. Tidak kalah dengan paslon sebelumnya, paslon dengan slogan 'Segoro-Joyo' ini juga diantar oleh ratusan pendukungnya mengendarai sepeda motor.

“Kami ingin menyadarkan masyarakat agar lebih cerdas berpolitik, kami tidak ingin bersaing, tapi kami ingin mengabdi. Target kami ikut berdemokrasi, soal menang atau kalah adalah ketentuan Tuhan,“ tegas Joko Prasetyo yang tampak mengenakan topi hitam bertuliskan "Kawan Jokowi".

Pasangan Joko, Priyo Waspodo merupakan guru mata pelajaran sejarah di SMU 4 Kota Magelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com