Saat Bupati Dikawal 40 Prajurit Wanita

Dalam acara ini, Bupati Widya Kandi Susanti yang menjadi inspektur upacara dikawal 40 prajutit wanita, yang menggunakan pakaian jaman kerajaan Mataram. Widya dikawal mulai dari kantornya hingga menuju ke lapangan tempat berlangsungnya upacara. Widya juga menggunakan pakaian jaman kerajaan mataram berwarna biru.

Usai menjadi inspektur upacara, dia mengatakan, HUT Kabupaten Kendal kali ini diberi tema "Kendal Mukti". Artinya, Kendal yang makmur, tangguh, dan sejahtera. "Sudah biasa, setiap hari jadi, saya dikawal oleh 40 prajurit wanita yang menggunakan pakaian jaman kerajaan Mataram. Sedang Kendal Mukti, harapannya, Kendal bisa menjadi daerah yang mandiri, tangguh, dan makmur," kata Widya.

Widya menjelaskan, HUT kali ini adalah yang terakhir di masa jabatannya yang pertama. Sebab mulai tanggal 23 Agustus mendatang, masa jabatannya sebagai Bupati Kendal telah berakhir. "Saya minta maaf kepada masyarakat Kendal, bila selama lima tahun saya memimpin Kendal, masih banyak kekurangannya. Tapi kalau saya masih dibeti kepercayaan lagi untuk lima tahun ke depan, saya akan memperbaiki kekurangan itu," ujar dia.

Menurut Widya, kekurangan yang dia rasakan selama 5 tahun memimpin Kendal adalah, pembangunan infrastruktur. Sebab, hingga kini masih banyak jalan-jalan yang rusak, yang belum dibangun.

Widya pun berjanji, jalan-jalan rusak tersebut akan dibangun setelah ia dipercaya menjadi Bupati lagi. "Jalan adalah sarana untuk memperlancar perekonomian. Saya pasti akan membangun jalan rusak, untuk kelancaran perekonomian Kendal," kata dia.