Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daarut Tauhiid Ancam Laporkan Pembuat Iklan "Nikah Berkah" ke Polisi

Kompas.com - 24/07/2015, 12:11 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Staf Humas Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), Irmansyah, mengatakan, sejak iklan "Nikah Berkah Darut Tauhid Bandung" beredar, pihaknya sudah mendatangi pengelola Amalia Noor Wedding untuk melontarkan protes. Irmansyah meminta iklan tersebut ditarik dari peredaran.

"Tapi sampai sekarang belum dicabut, padahal sudah lebih dari satu tahun. Kalau iklan itu tetap tidak dicabut, kami akan melaporkannya," tutur Irmansyah kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Jumat (24/7/2015) pagi.

Irmansyah menjelaskan, sebenarnya DT tidak ingin membawa kasus ini ke jalur hukum. Dengan perkembangan itulah, sejak setahun lalu DT mencoba menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

Namun nyatanya, iklan tersebut sampai sekarang masih berdampak dan dirasa sangat mengganggu. Iklan tersebut seolah-olah menggambarkan DT sebagai biro jodoh. Padahal, tidak mungkin ada program seperti itu di DT.

Irmansyah mengatakan, DT hanya mempunyai program bimbingan pranikah yang legal dan resmi dari pemerintah. Itu pun hanya bersifat bimbingan. "Saya harap media bisa membantu untuk mengklarifikasi hal ini. Kami tidak pernah bekerja sama dengan Amalia Noor Wedding. Mereka membuat iklan atas nama pribadi," ucap dia.

Bahkan dilihat secara sekilas, iklan tersebut rancu. Menurut Irmansyah, dari penulisan nama lembaganya saja sudah salah, seharusnya Daarut Tauhiid ditulis dengan Daraut Tauhid, dan Aa Gym ditulis AA Gym.

Irmansyah mengaku, letak Amalia Noor Wedding tidak jauh dari Ponpes DT. Lalu, Masjid Darul Hidayah yang disebut dalam iklan itu memang ada di DT. "Selain untuk shalat, Darul Hidayah memiliki hall yang bisa digunakan beberapa aktivitas, salah satunya pernikahan," imbuh dia.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com belum berhasil menghubungi pemilik atau pengelola Amalia Noor Wedding.

Irmansyah kembali mendesak pengelola salon untuk meminta maaf di media sosial dan meluruskan iklan tersebut. Selain itu, ia pun kembali mendesak pencabutan iklan yang telanjur menyebar. (Baca: Daarut Tauhiid Bantah Iklan "Aa Gym Pilihkan Santri untuk Nikah Berkat")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com