Ibu yang Ditembak Anaknya Masih Kritis di RS Bhayangkara

Seperti yang diberitakan sebelumnya, F (9), putra Ev menembak dengan menggunakan senjata api milik ayahnya, Brigadir Polisi H, kemarin. H adalah anggota Bintara Intelkam Satuan Brimob Polda Sulselbar. Penembakan itu terjadi di dalam rumah mereka di Kampung Langoting, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Ev sebelumnya dirawat di Puskesmas Ma'rang, dan dirujuk ke RSUD Kabupaten Pangkep karena peluru bersarang di pelipis kanannya. Namun, kondisi Ev yang terus memburuk memaksa petugas medis merujuknya RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Dari RSUP Wahidin Sudirohusodo, Ev lalu dirujuk lagi ke RS Bhayangkara.

"Kondisi sang ibu Ev masih kritis di RS Bhayangkara Makassar. Kita menunggu kondisi sang ibu melewati masa kritis dan membaik. Mudah-mudahan bisa pulih kembali. Mengenai pelurunya apakah sudah dikeluarkan atau tidak, saya juga belum tahu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, siang tadi.

Barung juga mengatakan, polisi belum menyelidiki kasus itu karena kondisi yang belum memungkinkan. "Anak korban tidak bisa diperiksa, ditambah lagi ayahnya, Brigpol H sibuk mengurus korban. Korban pun sampai sekarang masih kritis. Ya kita tidak bisa melakukan proseslah sambil menunggu kondisi semua baik," papar Barung.

Seperti yang telah diberitakan, awalnya senjata yang dipakai F diletakkan oleh ayahnya di atas meja makan. Saat itu, H tengah merapikan pakaian. Tiba- tiba anaknya muncul dan langsung mengambil senjata itu.

Tak berselang lama, F lari ke ruang lain di rumah itu sambil membawa sejata tadi. Di ruang itu ada saudara kandung Brigpol H, Abidin (25). Spontan, Abidin berteriak dan di saat bersamaan terdengar suara tembakan. (Baca: Bocah 9 Tahun Tembak Ibunya Pakai Pistol Ayah)

Saat itu, Ev sedang memakan ikan dalam posisi berdiri. Ketika ledakan pistol, Ev seketika terjatuh ke lantai. Sementara Brigpol H langsung berlari dan mengambil senjata dari anaknya yang kemudian mengamankannya.