Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kebakaran di Bandung, Ridwan Kamil Semangati Petugas Pemadam

Kompas.com - 22/07/2015, 11:45 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja petugas pemadam kebakaran Kota Bandung. Sebab, di saat orang lain menikmati libur lebaran, petugas pemadam kebakaran bejibaku memadamkan api. Bahkan dalam menjalankan tugas, beberapa kali petugas damkar mengalami musibah.

"Saya mengapresiasi kepada petugas Damkar, karena tidak libur selama lebaran dan banyak sekali kebakaran," ujar Emil --sapaan Ridwan Kamil, di hadapan para petugas damkar, Rabu (22/7/2015).

Emil pun memberikan semangat pada para petugas tersebut. Dia menyebut, apa yang dilakukan petugas damkar merupakan pengabdian, yang akan menjadi amal. "Prinsipnya tetap semangat, karena pengabdian balasannya rasa terima kasih, dan menjadi amalan," ucap Emil.

Salah satu musibah yang dialami petugas damkar adalah saat berupaya memadamkan api di Pasar Induk Gedebage, Senin dini hari (20/7/2015). Saat itu, satu unit mobil pemadam berisi 4.000 liter air terguling. Akibatnya, sang sopir mengalami patah tulang bahu kanan dan navigatornya mengalami luka ringan.

Insiden tergulingnya mobil pemadam tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) atau tepatnya di perempatan Ibrahim Adjie-Binong Jati. Sang sopir dilarikan ke RS Santosa, sementara navigatornya Ahmad Soleh (40) lututnya terbentur dan hanya diistirahatkan di Mako Pemadam Kebakaran Kota Bandung di Jalan Cianjur.

Wadanru Pleton III Diskar Kota Bandung, Totoy Yuhasmana mengatakan, insiden tersebut terjadi saat mobil kembali ke lokasi kebakaran setelah mengisi air di hidran Jalan Supratman. "Mobil terguling setelah di flyover Kiaracondong menggilas tumpahan oli," ucap Totoy.

Menurut Totoy, sebelum melintas, di flyover tersebut ada sebuah mobil sedan menabrak pembatas jalan dan olinya tumpah. Setelah ban menggilas oli, saat turunan kendaraan susah dikendalikan. Ketika mobil akan menabrak toko, Ceceng membantingkan setir sehingga ban mobil terangkat dan akhirnya terguling.

"Ceceng sempat dibawa ke Citapen (ahli patah tulang), namun mereka tidak sanggup karena lukanya parah. Akhirnya dibawa ke RS Santosa. Mereka alami kecelakaan saat bertugas," ujar Totoy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com