Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merica Palsu Beredar di Pamekasan

Kompas.com - 21/07/2015, 12:57 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Merica yang diduga palsu beredar di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan. Salah satunya di pasar komplek Citra Logam Mulia (CLM) Pamekasan.

Dilihat sekilas merica mirip dengan merica asli, baik ukuran maupun warnanya. Pembeli hampir tidak bisa membedakannya.

Tunariyah, warga Kelurahan Bugih, RT/RW 5 Kecamatan Pamekasan, mengatakan, merica palsu itu diketahui saat dicuci untuk dicampur bersama dengan bumbu lainnya. Saat dimasukkan ke dalam air, merica palsu tampak semakin memutih dan mengembang.

“Saya coba ambil yang palsu dan yang asli ternyata beda. Yang palsu tiba-tiba lembek seperti bubur. Sedangkan merica asli tetap keras,” terangnya, saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/7/2015).

Merasa tidak yakin, Tunariyah kembali mengambil sisa merica yang dibelinya sebelum Lebaran lalu. Merica itu kemudian direndam kembali ke dalam air. Hasilnya tetap sama. Beberapa butir ternyata mengembang dan lembek lagi seperti bubur.

“Akhirnya saya ambil yang asli saja karena ada sebagian. Kira-kira dalam seperempat kilo, merica aslinya hanya ada lima biji,” imbuhnya.

Setelah merasa yakin bahwa merica yang dibelinya itu palsu, maka sisanya disimpan dan tidak digunakan. Sedangkan yang sudah lembek ditaruh di dalam piring untuk disimpan karena sewaktu-waktu dibutuhkan untuk dijadikan sampel oleh pihak terkait.

Merica itu, terang Tunariyah, dibeli di salah satu langganannya di pasar komplek CLM Pamekasan. “Nanti biar saya beritahu penjualnya agar tidak kulakan merica palsu lagi. Kasihan kalau dia yang terkena tipu karena dampaknya kepada masayrakat luas,” tandasnya.

Warga lainnya, Yuni Siti Romlah, juga mengaku tertipu saat membeli merica. Pengalamannya sama dengan Tunariyah. Ada biji merica yang menjadi lembek saat direndam air.

Merica itu dibelinya di salah satu pasar palawija terbesar di Pamekasan. “Kemarin saya juga tertipu dengan merica palsu itu. Setelah direndam di air tiba-tiba lembek seperti semen putih yang diberi air itu,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com