Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Aher dan Kegemarannya Makan Petai...

Kompas.com - 15/07/2015, 05:16 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah wartawan sempat diajak berkeliling sebuah kebun oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di rumah dinasnya, Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Jawa Barat, Selasa, (14/7/2015). Pria yang akrab disapa Aher itu sempat menujukan pohon petai di kebun di rumah dinasnya itu.

Aher menjelaskan cara menanam pohon petai dan bagaimana cara merawatnya. Aher juga tak malu-malu untuk mengakui bahwa dirinya suka makan petai. Aher menjelaskan bahwa petai salah satu tumbuhan yang bagus untuk kesehatan.

"Saya suka kok makan petai," kata Aher.

Namun, Aher mengaku ada waktu-waktu tertentu untuk mengkonsumsi makanan tersebut. "Saya kalau makan petai itu malam hari," kata dia.

Jika makan petai di siang hari, Aher mengaku sama sekali tak berani. Bau khas yang ditimbulkan menjadi alasan utama.

"Kalau makan siang hari saya enggak berani. Beuh, kalau siang kan aktivitas, baunya itu menyengat. Kalau bernafas juga, beuuuuuhh, jadi malam hari saja kalau makan, siang enggak berani," ujarnya.

Biasanya, petai itu dijadikan lalapan untuk disantap dengan sambel pencok. Kemudian, sepiring nasi hangat dan lauknya ikan asin menjadi penambah selera. "Kalau makan, saya lebih suka makan masakan sendiri," tuturnya.

Selain melihat pohon petai, Aher juga menunjukkan pohon-pohon lain di rumah dinasnya itu, termasuk sayur-sayuran. Sayuran dan buah yang ditanam merupakan makanan yang disukai oleh dirinya dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com