Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Mudik, Tepat untuk Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada

Kompas.com - 14/07/2015, 08:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah mengimbau kepada seluruh KPUD di Jawa Tengah yang menyelenggarakan pilkada serentak untuk melakukan pemutakhiran data pemilih pada musim mudik lebaran 1436 hijriah ini. Sebab, pada musim mudik banyak warga yang pulang kampung ke daerah masing-masing dari kota perantauannya.

“Ya, momen mudik ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh KPUD untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Saya kira banyak pemilih yang berdomisili di luar daerah tetapi masih ber-KTP daerah asal,“ ujar Komisioner KPUD Jawa Tengah Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan SDM Diana Ariyanti.

Diana mengatakan, tercatat ada 21 daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Sebagian besar daerah tersebut saat ini sedang menyelenggarakan tahapan pemutakhiran data pemilih yang akan berakhir 19 Agustus 2015.

“Coklit merupakan tahapan penting, metode coklit tergantung masing-masing KPUD setempat dan harus dilakukan secara betul agar jangan sampai warga yang punya hak memilih tetapi tidak terdaftar,“ tandas Diana.

Menurut dia, pada tahapan ini diperlukan sinergi antar penyelenggara pemilu. Mulai dari KPUD Kabupaten/kota sampai dengan ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di seluruh daerah pemilihan. KPUD Kabupaten/kota kemudian akan menyusun daftar pemilih dan memetakan tempat pemungutan suara (TPS).

Di samping itu, Diana juga meminta kepada masyarakat untu proaktif dengan lebih mencermati dan memastikan nama mereka tercantum dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).

DP4 ini akan menjadi acuan pemilik hak suara dalam Pilkada serentak. “Masyarakat juga seharusnya proaktif, memastikan ke RT masing-masing apakah dirinya terdaftar dan apakah data yang tercatat itu sudah benar,” ucap Diana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com