Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan dari Jogja ke Bali Batal, Penumpang Pilih "Refund"

Kompas.com - 10/07/2015, 13:04 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan penumpang yang hendak berwisata dan mudik ke Bali dan Lombok, Jumat (10/7/2015), gagal berangkat, karena Bandara Ngurah Rai ditutup akibat abu vulkanik letusan Gunung Raung di Jawa Timur.

Para penumpang pun memilih untuk menguangkan kembali tiket yang telah dibeli (refund) dan mencari alat transportasi lain untuk menuju Bali dan Lombok.

Berdasarkan pengamatan di bandara, hingga sekitar pukul 12.30 WIB, masih terlihat beberapa penumpang tujuan Bali dan Lombok yang mengantre untuk menguangkan tiket mereka. Di antara mereka lalu memilih untuk naik mobil travel yang ada di depan parkiran bandara untuk menuju Bali. Sementara, beberapa lainnya memilih untuk mencoba mencari tiket kereta api ataupun bus.

"Saya ingin mudik ke NTB dan sekaligus berwisata," ucap Anisa Rida (24), warga Nusa Tengara Barat (NTB) saat ditemui di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta. Mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini menuturkan, seharusnya dia terbang pukul 7.30 Wib tadi pagi dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Namun sekitar pukul 09.00 Wib terdengar pengumuman bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup, karena dampak abu vulkanik Gunung Raung. Sebagai konpensasi, para penumpang bisa mengembalikan tiket dan mendapatkan uang mereka kembali, utuh 100 persen.

"Sudah, tadi saya refund tiket. Ini sedang cari tiket bus untuk ke Bali, tapi infonya sudah habis. Belum tahu ini mau naik apa," tegas dia.

Meski menjadi repot, Anisa mengaku bisa memaklumi kebijakan pembatalan penerbangan. "Saya maklum, tidak apa-apa demi keselamatan. Saya juga takut kalau terbang dengan kondisi seperti itu," kata dia.

Sementara itu, Andrean (28), warga Pakem Sleman yang hendak ke Bali untuk liburan bersama keluarga mengaku seharusnya dia berangkat Kamis sore kemarin. Pihak maskapai menjanjikan jika situasi sudah membaik Jumat (10/7/2015) pagi akan berangkat dan ternyata dibatalkan kembali.

"Kemarin sore cancel, lalu pagi ini juga cancel. Ya mungkin kita akan naik bis atau kereta saja," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com