Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Lansia Dianiaya hingga Pingsan oleh Kawanan Perampok

Kompas.com - 07/07/2015, 13:37 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAJENE, KOMPAS.com
- Sepasang suami istri lanjut usia (lansia) di Majene, Sulawesi Barat, dianiaya empat kawanan perampok hingga tak sadarkan diri. Dalam keadaan tak berdaya, harta benda korban, seperti emas 40 gram lebih dan uang Rp 28 juta, digasak para pelaku, Selasa (7/7/2015) dinihari.

Selasa dinihari sekitar pukul 1.00 Wita, empat kawanan pelaku perampokan mendatangi rumahnya saat kedua pasutri ini sedang tertidur. Para pelaku masuk lewat salah satu jendela rumah korban dengan cara mencungkil.

Syahrir (60) dan istrinya, Husnaini (55), sempat terjaga saat kawanan rampok beraksi. Satu pelaku lalu dengan sigap mematikan meteran listrik di rumah korban, sedangkan pelaku lainnya berusaha menutup wajah korban dengan kain dan menghajar sang kakek dan istrinya yang sempat melawan hingga jatuh pingsan alias tak sadarkan diri. Setelah itu, para pelaku bebas beraksi.

Sejumlah tetangga sempat mendengar suara keributan saat kawanan perampok beraksi, namun mereka hanya menduga pasutri ini sedang terlibat pertengkaran hingga mereka tak datang menolong. Hal ini diungkapkan Silahuddin, tetangga korban.

"Saya dengar tadi suara keributan tapi tidak ada suara teriakan, saya tidak curiga karena saya kira mereka (korban) berkelahi ternyata ada perampokan," katanya.

Husnaini baru mengadu ke tetangga setelah dia sadar dan kawanan perampok kabur membawa harta bendanya. Kedua warga Dusun Segeri, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Majene lantaran sekujur tubuhnya luka memar dihajar kawanan perampok.

Petugas Polres Majene langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan menggelar olah TKP. Petugas identifikasi langsung memeriksa sidik jari para pelaku yang tertinggal di sekitar pintu lemari tempat uang dan perhiasan emas korban disimpan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com