Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pencongkel Patah, Maling Batal Bobol Mesin ATM

Kompas.com - 29/06/2015, 12:04 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Mesin ATM BCA yang berada di Jalan Letjen Suprapto Ngampilan kota Yogyakarta dibobol orang tak dikenal. Namun, pencuri tidak mengambil uang yang ada meski pintu mesin pertama telah berhasil dibuka karena diduga alat congkel berupa alat tatah atau pahat yang digunakannya patah.

Aladin (80), penjaga parkir ATM tersebut menuturkan, dirinya datang ke lokasi parkir sehari-hari, Senin (29/6/2015) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Dia curiga, tidak ada orang yang datang mengambil ATM. Dia lantas masuk dan mengecek, lalu menemukan kondisi pintu mesin ATM sudah terbuka.

"Saya lihat sudah terbuka, ya langsung lapor ke polisi," ungkap Aladin saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut dia, saat masuk ke dalam, dia menemukan patahan tatah yang diduga digunakan sebagai alat pencongkel milik pelaku. Patahan itu pun telah diserahkannya kepada salah seorang pegawai BCA.

"Ada patahan yang jatuh di lantai, seperti ujung tatah bentuknya," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngampilan Kompol Agus Setyo Budi menuturkan, memang ditemukan pintu ATM dalam kondisi rusak dan terbuka. Diduga sementara, pelaku hanya membuka pintu pertama ATM, namun belum sampai mengambil uang yang ada di dalamnya.

Soal alat congkel yang patah, pihaknya masih melakukan pencarian sebab oleh tukang parkir diserahkan kepada seseorang yang dikira petugas BCA.

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak BCA untuk memastikan ada uang yang hilang atau tidak," ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan olah TKP dan melihat dari rekaman CCTV. Sebab besar kemungkinan aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di ruang ATM.

"Ada CCTV, kita akan lihat rekamanya. Kita akan terus kembangkan untuk menangkap pelaku," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com