Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan, Warga Kesulitan Dapatkan Air untuk Wudhu

Kompas.com - 27/06/2015, 16:10 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Kekeringan yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Gunungkidul membuat persediaan air di masjid menipis. Akibatnya, ketika tarawih, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk wudhu.

Yatman, takmir di salah satu Masjid di Dusun Belang, Desa Bohol, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, menuturkan, akibat kekeringan saat ini, warga memang kesulitan mendapatkan air bersih untuk wudhu. Bak air yang ada di Masjid Desa Bohol rata-rata berkapasitas 10.000 liter. Sekarang ini hanya tinggal tersisa sekitar 1.000 liter.

"Ya sekarang berhemat menggunakan air. Warga juga kita sarankan sudah wudhu sejak dari rumah," ungkap Yatman, Sabtu (27/6/2015).

Sementara itu, Kades Bohol Kecamatan Rongkop, Suparmin, mengatakan kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan dalam dua minggu belakangan. 

"Ada empat masjid dan semuanya rata-rata air di tampungan sudah menipis, sementara jumlah penduduk 363 KK ada 1.463 jiwa. Sebagian besar beragama Muslim," ungkapnya.

Menurut dia, distribusi air saat ini fokus pada kebutuhan warga. Dia berharap ada distribusi tambahan untuk kebutuhan beribadah, apalagi ada tarawih saat bulan Ramadhan.

"Kita sudah ajukan ke dinas, semoga segera ditindaklanjuti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com