Kantor Golkar Dirusak Orang Tak Dikenal, Pengurus Lapor Polisi

Enam kaca jendela berukuran besar rusak, dan sejumlah pintu dan meja hancur diobrak-abrik dan dikeluarkan dari ruangan aula utama kantor itu.

Juru bicara DPDD II Partai Golkar Kabupaten TTU, Yohanes Tnesi, Jumat (26/6/2015) siang mengatakan, aksi perusakan itu dilakukan oleh orang tak dikenal dan diduga kuat berlangsung dinihari tadi.

“Saat ini, saya bersama Ketua Harian DPD Golkar TTU Yohanes Bastian, sedang membuat laporan polisi di Kepolisian Resor TTU, atas aksi perusakan kantor kami ini. Kami ingin kasus ini diproses hukum, sehingga polisi bisa segera menangkap pelaku perusakan,” tegas Yohanes.

Perusakan Kantor Golkar TTU diketahui pertama kali oleh Yohanes, saat dia mendatangi kantor untuk suatu urusan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) TTU yang berlangsung 9 Desember 2015 mendatang.

Menurut Yohanes, pada Kamis (25/6/2015) tadi malam sekitar pukul 20.00 Wita, terlihat masih ada aktivitas di kantor tersebut. Malam itu, ada empat pengurus DPD II Golkar TTU, masing-masing Mus Olin, Yohanes Bastian, Petronela Leba, dan Wilem Oki.

“Tadi malam setelah empat orang pengurus itu pulang, sekitar pukul 21.00 Wita, datang petugas kami yang biasanya membersihkan ruangan-ruangan sekretariat yang bernama Yan Mantolas, untuk memantau di seputaran kantor sekretariat. Kemungkinan besar setelah Yan Mantolas pulang, baru pelaku melakukan perusakan,” kata Yohanes.

Yohanes juga mengatakan, kerugian yang ditimbulkan dari aksi perusakan itu ditaksir mencapai Rp 50 juta. Dia pun berupaya untuk segera melakukan perbaikan terhadap barang-barang yang rusak.

Yohanes menduga, perusakan tersebut berkaitan dengan pemilihan kepala daerah di wilayahnya yang diwarnai tensi politik yang memanas. Apalagi, salah satu bakal calon kepala daerah adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten TTU, Gabriel Manek.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU, Iptu Petrus Liu mengatakan, kasus tersebut baru dilaporkan, dan polisi sedang menindaklanjutinya.