Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Pilwali Partai Demokrat, Nama Risma Teratas

Kompas.com - 24/06/2015, 13:21 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berada di posisi teratas dalam survei popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat untuk calon Wali Kota Surabaya. Hasil survei itu akan menjadi dasar sikap politik Partai Demokrat dalam ajang Pilwali Surabaya Desember mendatang.

Ketua DPD Partai Demokrat Soekarwo membenarkan, nama Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu berada di posisi teratas dari sejumlah nama calon lainnya. Namun dia menolak menyebut angka survei maupun nama-nama calon di bawah Risma. "Intinya nama Bu Risma berada di posisi Puncak saat ini," kata dia, Rabu (24/6/2015). 

Melihat hasil survei tersebut, maka terbuka peluang bagi Partai Demokrat untuk menjalin koalisi dengan partai lain termasuk partai pengusung Risma, PDI Perjuangan. "Sikap politik resminya masih belum, kami masih sebatas melakukan riset ilmiah untuk melihat peta calon kuat," ujar Soekarwo.

Menurut dia, sikap politik Partai Demokrat bisa beragam, tergantung konstelasi politik yang berkembang, termasuk tidak mengusung calon. "Yang pasti, kepentingan partai dalam pilwali nanti jelas, jika tidak memenangkan calon, atau membesarkan partai jelang 2019," kata dia.

Akhir Mei lalu, sebuah lembaga riset di Surabaya yakni Pusat Penelitian Politik dan Agama (Puspolitika) merilis hasil survei enam bulan menjelang Pilwali Surabaya. Hasilnya, popularitas Wali Kota Tri Rismaharini mencapai 93 persen dan elektabilitasnya 43 persen. 

Popularitas Risma mengungguli sejumlah nama lainnya, seperti Sukoto (60 persen) di posisi kedua, Wisnu Sakti Buana (55 persen) di posisi ketiga, Arzeti Bilbina di posisi keempat, dan Dhimam Abror (40 persen) di posisi terendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com