Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Kopiah Panen Berkah di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 24/06/2015, 00:00 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Bulan Ramadhan menjadi bulan panen rezeki bagi para penjual kopiah di Kota Ambon. Sejumlah pedagang kopiah di depan masjid Raya Alfatah Ambon, salah satunya.

Irsyad, salah satu penjual kopiah, mengaku omset penjualannya selama bulan Ramadhan yang sudah berlangsung sepekan mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan dengan bulan lalu.

“Alhamdulilah banyak yang beli jadi banyak juga kopiah yang laku terjual,” kata Irsyad tersenyum, Rabu (24/6/2015) sore.

Menurut dia, sebelum Ramadhan, barang dagangannya itu biasanya hanya sedikit yang terjual, namun sepekan terakhir ini peningkatannya sangat tinggi. Setiap hari, lanjutnya, ratusan kopiah habis terjual.

Meski tidak mau menyebut jumlah pemasukan yang didapat, namun dia mengaku jika omsetnya mengalami peningkatan.

“Kalau saat ini setiap hari ratusan kopiah yang terjual, bulan sebelumnya palingan hanya puluhan saja,” ujarnya.

Dia pun bersyukur karena dari hasil dagangannya itu, dia mampu menabung dan membiayai kebutuhan keluarga sehari-hari. Meski begitu, setiap kali berjualan ada saja rasa khawatir yang datang karena tempat berjualan kopiah miliknya berada tepat di atas trotoar tempat warga berlalu lalang.

“Saya bersyukur karena hasil jualan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hanya saja, saya sering khawatir karena saya sadar tempat yang digunakan untuk berjualan ini adalah trotoar jadi takut saja jangan sampai petugas Satpol PP datang,” ujar pria yang sudah empat tahun berjualan kopiah itu.

Abu Salman, pedagang lainnya, juga mengatakan bahwa dagangannya laris manis sepekan belakangan. Dia mengaku banyak warga yang kerap datang membeli kopiah saat hendak memasuki masjid.

“Kopiahnya sangat laris, karena biasanya warga yang lupa membawa kopiah saat hendak masuk masjid langsung membeli disini,” ujarnya.

Di lapak dagangannya ini, berbagai jenis kopiah dijajakan. Harganya pun bervariasi mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 50.000. Selain kopiah, dia juga menjajakan parfum, namun dia mengaku barang dagangannya yang paling laris adalah kopiah.

“Semuanya laku kan tergantung selera pembeli, tapi memang yang banyak di beli itu yang harganya biasa,” ujarnya.

Selain pedagang kopiah, di kawasan itu juga ada sejumlah pedagang yang menjual sajadah, baju bernuansa muslim, tasbih, surban dan perlengkapan sholat. Mereka umumnya mengaku selama bulan Ramadhan ini mendapat keuntungan lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com