Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai AMA Gratiskan Penerbangan Orang Sakit di Pedalaman Papua

Kompas.com - 18/06/2015, 08:15 WIB
SENTANI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Associated Mission Aviation (AMA) di Sentani, Kabupaten Jayapura, selama ini menggratiskan penerbangan orang sakit dari wilayah pedalaman Papua ke kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Biasanya kami itu melayani tanpa ada bantuan, yang selama ini kita lakukan adalah kalau ada orang sakit di pedalaman, pas pesawat kita lewat dan atas spesial panggilan itu kita angkut orang sakit yang bersangkutan secara gratis," kata Direktur AMA Djarot Soetanto di Sentani, Kamis (18/6/2015).

Dia menjelaskan, pasien yang bersangkutan tidak punya uang tetapi diangkut dari pedalaman. Ketika tiba di Jayapura, langsung diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. "Biasanya kami antarkan pasien itu untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Youwari Sentani, Kabupaten Jayapura, RSUD Abepura atau juga di RSUD Dok II Jayapura," kata Djarot.

Mantan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua itu, mengatakan, pilot pun akan menunggu sampai pasien yang bersangkutan dipasang infus, paling tidak memastikan ada tindakan medis.

"Kebanyakan pasien dari pedalaman, lama mendapatkan tindakan medis ketika diantar, apalagi ibu melahirkan yang air ketumbannya sudah pecah, maka pilot akan tunggu sampai ditangani, setelah penanganan barulah pasien yang bersangkutan ditinggalkan," ujar dia.

Djarot menjelaskan, kebijakan maskapainya untuk melayani pasien dari pedalaman tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada warga Papua. "Terutama mereka yang ada di daerah pedalaman Papua," ujar Djarot.

Dia mengatakan, pelayanan itu sudah berlangsung bertahun-tahun, hanya saja AMA kesulitan mengantarkan mereka kembali ke daerah pedalaman atau tempat asalnya ketika sudah sembuh. "Dia tidak punya uang, kami tidak bisa mengantarkannya kembali ke daerahnya, dengan demikian kami lakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Papua," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com