Zulkifli mengatakan, kasus ini bisa menjadi momentum perkuatan perlindungan anak di Indonesia yang berfalsafah pancasila. Zulkifli juga menyampaikan belasungkawa kepada ibu kandung Angeline.
Untuk diketahui, Angeline dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu dan kemudian ditemukan tewas pada Rabu (10/6/2015) di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Hasil otopsi menunjukkan bahwa Angeline meninggal sejak tiga minggu lalu.
Ungkapan duka dari masyarakat mengalir di media sosial, termasuk dari para figur publik. Kepolisian Resor Kota Denpasar pun menetapkan satu tersangka yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Angeline, yakni Agus (25), yang pernah menjadi pembantu rumah tangga di kediaman korban.