Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompor Gas Meledak, Dua Rumah Ludes Terbakar

Kompas.com - 10/06/2015, 14:13 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Dua rumah milik Afifah dan Mujajidah yang ada di Dukuh Ngeboom RT 02/RW 08 Desa Mororejo Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, ludes terbakar, Rabu (10/6/2015).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kebakaran dua rumah yang disebabkan kompor gas meledak tersebut, mengakibatkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan Kepala Dusun Ngeboom, Nurcholis, kejadian kebakaran dua rumah warganya membuat masyarakat setempat kaget. Apalagi api yang diduga berasal dari rumah Afifah itu, cepat membesar dan merambat ke rumah sebelahnya.

Beruntung, tiga mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, dan Rimba Partikel Indonesia (RPI) Kaliwungu, cepat datang sehingga api yang telah meluluhlantahkan rumah Afifah dan sepatu rumah milik Mujajidah itu bisa dipadamkan.

“Api diduga karena kompor gas meledak. Sementara pemilik rumah tidak ada di tempat,” kata Nurcholis.

Nurcholis menjelaskan, sebelum tiga mobil pemadan kebakaran datang, warga telah mencoba memadamkan api itu dengan peralatan seadanya. Namun, karena cuaca sangat panas didukung dengan embusan angin yang cukup kencang membuat si jago merah tetap membara.

“Api sulit diatasi dengan siraman air dari ember. Tapi setidaknya warga telah berusaha,” tambahnya.

Saksi lain, Sobirin, mengaku dirinya bersama beberapa tetangga lain, sebenarnya sedang asyik duduk di dekat rumah korban. Ia mengaku kaget saat tiba-tiba ada api yang berasal dari rumah Afifah. Saat itu, pemilik rumah bersama keluarga sedang pergi ke pasar.

“Kami tidak mendengar bunyi ledakan. Kami hanya tahu, ketika api sudah membesar di rumah Afifah,” tuturnya.

Dirinya bersama warga lain berteriak meminta tolong dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hingga saat ini, petugas Kepolisian Sektor Kaliwungu Kendal masih mencari kepastian penyebab kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com