Tak tanggung-tanggung, para pelaku perampokan tega menembak korban jika tidak mau menyerahkan mobil bawaannya.
Menurut Kepala Polda Lampung Brigjen Polisi Heru Winarko, Jumat (5/6/2015), pengungkapan terhadap aksi kawanan perampok ini bermula dari kejadian penembakan seorang pedagang sayur, Ngadimin (46), warga Desa Mulyo Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pada Selasa (2/6/2015) sekitar pukul 01.00 dini hari, korban beserta istri dan anaknya melintas di Simpang Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, dengan menggunakan mobil Gran Max pikap yang mengangkut sayuran," kata dia.
Tiba-tiba, mobilnya dibuntuti minibus yang coba menyalip mobil korban sambil membunyikan klakson. "Karena takut korban tetap ngebut, akhirnya komplotan perampok ini menembak ke arah mobil dan mengenai kepala korban," kata Heru lagi.
Akhirnya, mobil korban oleng dan terperosok ke parit. Pengemudi tewas, sedangkan anak dan istrinya selamat. "Kejadian ini sudah cukup meresahkan masyarakat. Akhirnya kami bersama (petugas dari) Mabes Polri lakukan pengejaran, dan akhirnya tertangkaplah lima tersangka," kata Heru.
Para tersangka adalah Novan Supriatna (29), Indajaya (29), Hasanudin (48), Ilham (39), dan Tarmizi (45). Semuanya merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.