Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Petugas, Sembilan Tahanan di Sibolga Melarikan Diri

Kompas.com - 01/06/2015, 09:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, sembilan narapidana di rumah tahanan Sibolga, Sumatera Utara, melarikan diri seusai beribadah, Minggu (31/5/2015). Akbar mengatakan, sembilan napi tersebut tidak kembali ke kamar tahanan masing-masing usai melakukan ibadah di gereja dan shalat Ashar di masjid sekitar pukul 16.00 WIB.

"Sebanyak sembilan tahanan bukannya kembali ke kamar masing-masing, namun mereka malah menuju pintu tiga yang dilihatnya tidak terkunci," ujar Akbar melalui siaran pers, Senin (1/6/2015).

Kemudian, kata Akbar, para napi menuju pintu dua yang juga tidak terkunci. Tak hanya itu, mereka juga menyerang seorang petugas yang berjaga di sana.

"Setelah melakukan perlawanan, akhirnya mereka berhasil melarikan diri melewati pintu utama," kata Akbar.

Hingga hari ini, kata Akbar, petugas Lapas Sibolga bekerja sama dengan kepolisian setempat telah menangkap kembali empat dari sembilan tahanan. Saat ini masih terus dilakukan pengejaran terhadap lima tahanan lainnya.

"Tahanan yang lari empat kasus narkotika dan lima kasus pencurian," ujar Akbar.

Akbar menjelaskan, penjagaan di lapas kurang ketat karena petugas yang berjaga saat itu hanya 7 orang. Sementara penghuni Lapas Sibolga yang semestinya menampung 332 tahanan, namun dipaksakan menampung 585 tahanan sehingga petugas kewalahan menjaga lapas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com