Belasungkawa, Menteri Pakistan Umumkan 10 Mei sebagai Hari Libur Nasional

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan dan Produksi Pakistan Rana Tanveer Hussain dalam upacara penyerahan Jenazah Heri Listyawati di Lanud Adi Sutjipto mengatakan, Pemerintah Pakistan menetapkan tanggal 10 Mei sebagai hari libur nasional. 

"Mewakili Negara Pakistan dan secara pridadi saya ikut berbelasungkawa kepada pemerintah Indonesia, masyarakat, dan keluarga," ujar Menteri Pertahanan dan Produksi Pakistan Rana Tanveer Hussain, dalam serah terima Jenazah di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, Kamis (14/05/2015).

Menteri Pertahanan dan Produksi Pakistan Rana Tanveer Hussain mengungkapkan, pemerintah Pakistan menetapkan tanggal 10 Mei sebagai hari libur nasional sebagai penghormatan atas tragedi kecelakaan Helikopter di Gilgit Pakistan Utara. "Untuk menghormati tragedi kecelakaan itu Pemerintah Pakistan tetapkan sebagai hari libur nasional," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negri Indonesia Retno Marsudi, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pakistan. "Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pakistan yang telah membantu kepulangan jenazah Heri Listyawati," tuturnya.

Turut hadir dalam upacara penyambutan Jenazah, menteri Luar Negri Indonesia Retno Marsudi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Danlanud Adi Sutjipto Marsma TNI Imran Baidirus, dan Gubernur AAU Masda TNI Abdul Muis.

Hadir pula keluarga serta kedua putra mendiang Heri Listyawati, Fitra Amrulah dan Yoga Sulistyo Burhan. Usai serah terima, jenazah Heri Listyawati dibawa dengan mengunakan mobil ambulans ke rumah duka.

Rencananya, jenazah Heri Listyawati akan dimakamkan di makam keluarga Mondoliko pada pukul 16.00 WIB.