Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya Anak Kandung, Seorang Ibu Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 11/05/2015, 18:36 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com
 — Rukiyah (72), seorang ibu di Kota Probolinggo, Jawa Timur, dilarikan ke rumah sakit setelah dianiaya anak kandungnya sendiri, Harsini. Tak hanya luka serius, korban juga ditelantarkan sehingga mengalami kesulitan membiayai perawatannya.

Rukiyah sudah empat hari menjalani opname di RSUD dr Moh Saleh. Belum diketahui penyebab Harsini tega memukul ibunya. Karena kondisinya yang lemah, Rukiyah kini mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis rumah sakit, ada bekas luka pukulan benda tumpul pada kaki kanan serta memar pada paha korban. Saat pertama kali dilarikan ke rumah sakit, korban sebelumnya dirawat di ruang ICU lantaran kondisinya sempat kritis.

Wakil Direktur RSUD dr Taufiqurrahman mengatakan, selama perawatan hingga Senin (11/5/2015), tidak ada pihak keluarga korban yang menjenguknya di rumah sakit, termasuk Harsini.

"Untuk biaya perawatan, kami siap menalangi untuk sementara," ungkap Taufiqurrahman.

Rukiyah dan Harsini diketahui tinggal di Rumah Susun Sederhana Sewa Bayuangga Blok B, Kelurahan Pilang. Ketua RT Rusunawa menjelaskan kepada pihak rumah sakit bahwa kondisi ekonomi keluarga Rukiyah juga memprihatinkan.

Rukiyah mengaku kerap kali menjadi korban penganiayaan anaknya yang tinggal bersama di rusunawa tersebut. Hal ini diketahui dari sejumlah tetangga korban di rumah susun yang dibangun oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Di rusunawa, selain bersama Harsini, Rukiyah juga tinggal bersama kedua cucunya, yang tak lain adalah anak Harsini. Suami Rukiyah telah meninggal dunia, begitu pula suami Harsini.

Kini Harsini tak diketahui rimbanya. Rusunawa yang dia tempati kosong melompong. Dia dan kedua anaknya kabur setelah menganiaya ibu kandungnya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com