Sempat Dikira Tertidur di Pinggir Jalan, Ternyata Korban Kecelakaan

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa Richard Andreas W Kase (20). Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini ditemukan tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya, menabrak tiang telepon di jalan Bumi I, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota kupang, Sabtu (9/5/2015) pagi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita.

“Kejadian tersebut berawal ketika Richard keluar dari rumahnya di RW 03/RT 06, Kelurahan Liliba, dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Thunder dengan nomor polisi DH 2884 PA bergerak dari arah Liliba hendak menuju ke arah Kupang,” beber Santosa.

Namun lanjut Santosa, ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) di depan tempat pengisian air Liliba Jalan Bumi I, sepeda motor yang dikendarainya tersebut kehilangan kendali dan menabrak tiang telepon di kanan jalan dari arah Liliba, sehingga korban terjatuh dan langsung meninggal di TKP.

Warga yang menemukan jasad Richard, lalu menginformasikan ke anggota polisi di Pos Bundaran PU, selanjutnya polisi turun ke TKP dan membawa jasad Richard ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum dan pemeriksaan medis lainnya.

“Saat ini jenazah Richard sudah dibawa pulang oleh keluarganya,” kata Santosa.

Sementara itu Lexy Benu, salah seorang warga setempat yang pertama kali melihat jasad Richard mengaku, semula dia mengira ada anak muda yang mabuk dan tertidur di pinggir jalan.Tetapi, setelah dilihat dari dekat, ternyata korban meninggal dan di sampingnya tergeletak sebuah sepeda motor warna hitam dalam kondisi ringsek.

“Tadi kebetulan saya baru pulang dari gereja untuk matikan lampu. Waktu lewat di sini, saya lihat sepertinya ada orang yang tidur. Saya pun berusaha untuk lihat dari dekat, ternyata dia tidak bergerak lagi,” beber Lexi.

Lexi kemudian memberitahukan hal itu ke warga lainnya, tak berapa lama kemudian, warga pun berbondong-bondong mendekati TKP untuk melihat korban. Polisi yang mendapat laporan itu lalu datang dan memeriksa identitas korban. Di saku celana korban ditemukan sebuah dompet hitam berisi KTP, SIM dan surat tanda pengenal lainnya.