Dari 28 warga tersebut, 10 di antaranya adalah guru SMA Negeri 1 Pangsid. Sedangkan, 18 orang lainnya adalah keluarga para guru. Kini, mereka menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Nene Mallomo.
“Saat memakan soto ayam, tidak ada tanda-tanda. Namun dua jam setelah itu rata–rata kami mengalami mual, muntah, dan pusing,” kata Fahmi, Guru SMA Negeri 1 Pangsid, di Ruang IGD RSUD Nene Mallomo.
Senada dengan keterangan Fahmi, Herwina, dokter yang merawat para pasien juga menyebutkan gejala yang sama terjadi pada semua pasien tersebut. “Namun hingga kini kami, belum mengetahui penyebab pasti, bagian mana pada soto ayam yang beracun, apakah ayamnya, kuah, atau mienya,” kata Herwina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.