Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Versi Agung Laksono Tak Diminati Kandidat Cagub Bengkulu

Kompas.com - 05/05/2015, 16:25 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah kandidat bakal calon yang digadang akan meramaikan bursa Pemilihan Gubernur Bengkulu pada Desember mendatang mengaku tak berminat mendaftarkan diri untuk diusung oleh Partai Golkar versi Agung Laksono.

Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus misalnya, mengatakan, dirinya hanya akan mendaftar di Golkar versi Aburizal Bakrie.

"Saya hanya akan mendaftar di Golkar versi ARB, itu menurut saya yang benar," kata Ichwan Yunus, Selasa (5/5/2015).

Senada dengan Bupati Mukomuko, kandidat lainnya Imron Rosyadi yang saat ini menjabat Bupati Bengkulu Utara, dan Gubernur Bengkulu aktif, Junaidi Hamsyah menyampaikan hal serupa.

Imron Rosyadi menegaskan dirinya merupakan fungsionaris partai versi Golkar ARB dan tak akan pernah mendaftar untuk diusung menjadi Cagub Bengkulu dari Golkar versi Agung Laksono. Sementara Junaidi Hamsyah meyakini Golkar yang benar adalah versi ARB.

"Saya tak akan mendaftar ke Golkar kubu lain, saya meyakini Golkar ARB yang benar," kata Junaidi.

Sementara itu, kandidat lain yang juga Plt DPD Golkar versi Agung Laksono, Ridwan Mukti, Senin (4/5/2015), mendaftarkan diri untuk diusung menjadi calon Gubernur Bengkulu ke Golkar versi ARB.

Saat ditanya, Ridwan Mukti mengungkapkan itu merupakan langkah dirinya selaku kader untuk menyelamatkan hak konstitusi partai dalam Pilkada.

"Ini langkah saya selaku kader untuk menyelamatkan hak konstitusi partai, pada prinsipnya semua kader Golkar tetap solid meski emak dan bapak sedikit berselisih," ungkap Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com