Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira Kodam XVII Cenderawasih Diduga Bunuh Diri di Ruang Kerja

Kompas.com - 01/05/2015, 20:05 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Hukum Daerah Militer XVII Cenderawasih, Letnan Kolonel CHK Abdul Rahman ditemukan tewas dengan kepala tertembus peluru di ruang kerjanya di Dok V, Kelurahan Trikora, Jayapura, Papua, Jumat (1/5/2015). Insiden terjadi sekitar pukul 13.45 WIT.

Panglima Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Fransen Siahaan membenarkan adanya dugaan Abdul Rahman bunuh diri.

Dijelaskan Fransen, dari laporan prajurit jaga sebelum kejadian, Abdul sempat mengecek senjata yang dipakai prajurit jaga.

Kemudian ia mengambil sebuah senjata yang berisi lima peluru lalu membawanya ke ruang kerjanya.

"Beberapa saat setelah masuk ke dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari dalam. Prajurit jaga yang mendengar langsung mendatangi ruangan namun pintu terkunci. Prajurit yang masuk ruangan mendobrak lewat jendera mendapati Wakakumdam sudah terbaring tak bernyawa dengan darah di sekitar kepala, pistol di depan dada," kata Fransen melalui telepon selulernya, Jumat sore.

Fransen mengaku menerima informasi bahwa dua hari sebelumnya Abdul Rahman sempat dirawat di Rumah Sakit TNI AD Marthen Indey karena sakit malaria.

Namun, Abdul memaksa keluar dari rumah sakit dan kemarin sempat mengikuti apel pagi.

"Untuk penyebab kematiannya masih diselidiki Pomdam XVII Cenderawasih. Apakah ia punya masalah pribadi atau karena penyakitnya kita tunggu hasil penyelidikan pihak Pomdam," ucap Fransen.

Saat ini jenazah Letkol CHK Abdul Rahman sudah disemayamkan di rumah duka setelah sebelumnya dilakukan visum di RSAD Marthen Indey Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com