Jangan Rugikan Pariwisata Bali dengan Demo "May Day"

"Saya berharap masyarakat Bali yang sadar peran masing-masing untuk menjaga keamanan Bali. Bali sebagai tulang punggung destinasi pariwisata di Indonesia akan ikut mengajak para buruh untuk memperhatikan kewajibannya untuk menjaga objek wisata Bali dengan cara tidak melakukan unjuk rasa yang berbahaya dan merugikan, " kata Kepala Polda Bali, Irjen Ronny F. Sompie di Denpasar, Bali, Rabu (29/4/2015).

Ronny juga menyampaikan, untuk tanggal 1 Mei 2015 belum ada pemberitahuan tentang unjuk rasa. Namun, massa akan melakukan aksinya besok 30 April 2015. Para buruh akan mendatangi Kantor DPRD Bali dan Kantor Gubernur Bali untuk menyampaikan aspirasinya dengan mengusulkan penerapan upah buruh dan menolak tenaga kerja dengan sistem kontrak.

"Sejak minggu lalu Dirintelkam Polda Bali telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berkompeten dengan kegiatan buruh perusahaan, termasuk pimpinan organisasi buruh di Bali. Belum ada rencana aksi 1 Mei (May Day) 2015 kecuali besok 30 Maret 2015 melakukan aksi di DPRD Bali dan Kantor Gubernur," kata dia.

Polda Bali juga akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemda Provinsi dan Kabupatem/Kota, Kodam IX/Udayana dan instansi terkait lainnya yang berkompeten juga dalam antisipasi terhadap kegiatan unjuk rasa buruh yang mengganggu dan membahayakan kegiatan masyarakat di Bali.