Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Peserta Sulit Diatur, Emil Turun dan Teriak "Siap Gerak"

Kompas.com - 23/04/2015, 12:48 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Proses penghitungan jumlah peserta pemecahan rekor dunia angklung terbanyak berjalan cukup lama. Puluhan ribu peserta yang didominasi pelajar terlihat sulit diatur oleh panitia.

Hal tersebut sempat membuat panitia kewalahan, dan panitia yang memegang komando mengatakan bahwa berbaris tidak membutuhkan waktu lama. Sementara itu, sebagian peserta terlihat sangat lelah, dan peserta yang pingsan terus bertambah.

Melihat kondisi ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turun tangan. Ia mencoba membangkitkan semangat dengan mengambil alih komando. Dengan ilmu yang dimilikinya saat menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Emil memimpin barisan.

"Siaaaap gerak. Rumus dari ilmu berbaris adalah lihat bahu teman dan kepala teman. Lalu lihat ujung sepatu teman, apakah sudah sejajar?" ucap Emil pada acara Harmony Angklung for the World 20.000 People Playing Angklung di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (23/4/2015).

Para peserta pun mengikuti perintah Emil dengan patuh. Langkah Emil ini pun membuat para peserta menjadi teratur.

Selain memimpin baris-berbaris, Emil mengajak para peserta bernyanyi "Halo-halo Bandung" beberapa kali, termasuk saat tim juri dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness of Record menghitung jumlah peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com