Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga yang Menderita Stroke Terjebak Banjir di Yogyakarta

Kompas.com - 23/04/2015, 04:39 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com - Banjir yang melanda Yogyakarta pada Rabu (22/4/2015) menyebabkan ratusan keluarga mengungsi. Mereka diamankan setelah banjir merendam rumah yang ditempati, yang ketinggian air bahkan mencapai hingga 1 meter.

Salah satu kawasan yang terkena dampak banjir adalah di Kampung Bintaran, Gondomanan. Air yang meluap sejak sekitar pukul 20.30 WIB, debitnya terus meningkat secara cepat. Hingga sekitar pukul 21.22 WIB, 50 kepala keluarga pun diungsikan.

"Ada 136 jiwa yang terdampak, dengan 3 lansia dan 9 anak-anak balita," kata Ratri, petugas BPBD Yogyakarta saat dihubungi Kamis (23/4/2015) dini hari.

Di lokasi ini, salah seorang warga yang menderita stroke juga terjebak banjir. "Saat ini sudah dievakuasi bersama warga lain di Masjid At Tauhid," kata Ratri.

Di Bintaran, juga terdapat korban banjir lain yang diketahui menderita penyakit stroke. Korban banjir yang menderita penyakit stroke itu adalah Ibu Hidayah (70).

"Ibu Hidayah tidak bersedia dievakuasi. Dia hanya minta tolong dinaikkan ke loteng. Ada juga perempuan berusia 57 tahun yang diketahui juga menderita penyakit stroke" ucap Ratri.

Tidak hanya itu, menurut Ratri, data adan Penanggulangan Bencana Daerah Yogyakarta juga mencatat ada korban banjir yang diamputasi. Korban banjir itu bernama Dwi Budianto. "Terpaksa dilakukan untuk menghindari infeksi," ucapnya.

Ada pun di kawasan Bintaran Kidul terdapat 57 kepala keluarga atau sekitar 120 jiwa yang diungsikan. "Sekitar pukul 01.30 WIB (Kamis, 23/4/2015) Dinas Sosial sudah memberikan bantuan logistik ke pengungsian di Gereja Bintaran," tutur Ratri.

Sedangkan di Kliteran Lor, BPBD Yogyakarta mencatat terdapat 50 kepala keluarga atau 163 jiwa yang terdampak banjir. Tapi tidak dijelaskan apakah mereka juga diungsikan akibat banjir dengan ketinggian sekitar 50 centimeter itu.

Salah seorang warga yang bernama Agus Marjoko juga sempat terseret banjir di Wonokerto, Turi. "Tapi berhasil diselamatkan," ucap Ratri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com