Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bandung, Para Delegasi KAA Akan Disambut 10.000 Anak SD

Kompas.com - 22/04/2015, 17:42 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Rangkaian puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 akan dilaksanakan di Bandung, 24 April mendatang. Para kepala negara dan delegasi akan tiba di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, para delegasi akan beriringan dari Bandara Husein Sastranegara menuju Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika dengan menumpangi bus dengan pengawalan TNI dan Polri.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, di sepanjang jalan saat iring-iringan berlangsung, mulai dari bandara sampai dengan Gedung Merdeka, akan ada 10.000 anak sekolah dasar (SD) yang menyambut para delegasi itu.

Anak-anak SD itu akan berdiri sambil mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu kebangsaan, di antaranya lagu "Indonesia Raya" dan "Halo-halo Bandung".

"Ada 10.000 anak SD yang menyambut (para delegasi) dari Bandara Husein Sastranegara sampai menjelang Jalan Asia Afrika mengibarkan bendera Merah Putih," kata Emil saat memantau situasi Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015) sore.

Adapun rute jalan yang dilalui para kepala negara dan delegasi itu, yakni mulai dari Bandara Husein Sastranegara - Jalan Padjajaran - Jalan Cihampelas - Jalan Wastukencana - Jalan RE Martadinata - Jalan Merdeka - Jalan Lembong - Jalan Tamblong hingga kemudian masuk ke Jalan Asia Afrika.

Emil mengaku tak bisa membayangkan meriahnya rangkaian puncak acara KAA ke-60 di Bandung ini.  

"Merinding saya lihatnya juga," kata Emil. 

"Kudu ningali sorangan kang (Harus lihat sendiri kang), saya ge saumur-umur can pernah ningali (saya juga seumur hidup belum pernah lihat), merinding saya lihatnya," kata Emil.

Kemeriahan, kemegahan, dan antusiasme, kata Emil, tak jauh beda seperti ketika Persib Bandung menjadi juara pada ISL 2015 lalu. Hanya saja, kata Emil, kemeriahan dan kemegahan peringatan KAA ke-60 ini membawa nilai lebih untuk negara Indonesia.

"Sama halnya seperti Persib, tapi kalau ini tuh, apa ya, ada kebanggaan lebih bagi negara (Indonesia)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com