Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa di Kecamatan Pantai Cermin Aceh Barat Terendam Banjir

Kompas.com - 18/04/2015, 03:35 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com — Ratusan rumah warga di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Cermen, Aceh Barat, terendam banjir akibat luapan air Krung Meureubo yang terjadi sejak Jumat (17/4/2015) petang. Dengan demikian, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Kami mengungsi ke gedung Balai Penyuluhan Pertanian yang berada di gunung, sekitar tiga kilometer dari desa," kata Ibrahim (43), warga Desa Seumantok, kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2015) dini hari.

Menurut Ibrahim, banjir yang melanda permukiman mereka terjadi tiba-tiba setelah hujan lebat yang mengguyur sejak Jumat petang. Akibatnya, sebagian warga tak dapat menyelamatkan harta benda di dalam rumah dari banjir.

"Barang-barang tidak sempat kami selamatkan dalam rumah karena kami langsung mengungsi saat banjir terus meningkat," kata dia.

Masih kata Ibrahim, saat banjir, seorang perempuan yang sedang hamil tua terjebak di dalam rumahnya. Perempuan itu dan keluarganya terpaksa bertahan di atas atap rumah.

"Ada perempuan hamil terjebak di dalam rumah, dan ada yang baru melahirkan. Namun, dua jam kemudian, tim SAR dan relawan TNI turun melakukan evakuasi," ucapnya.

Menurut Bupati Aceh Barat H Alaidinsyah yang langsung turun ke lokasi pengungsian korban banjir, sembilan desa di Kecamatan Pantai Cermin, Aceh Barat, terendam banjir hingga setinggi satu meter lebih.

"Hampir semua desa di Kecamatan Pantai Cermin terendam banjir, dan ada tujuh desa yang masih terisolasi karena akses jalan tergenang air sehingga kami belum tembus ke lokasi," ujarnya.

Untuk masa tanggap darurat, menurut Alaidin, Pemerintah Aceh Barat dan dinas terkait langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. "Sekarang kami selamatkan dulu warga. Untuk bantuan, kami salurkan makanan siap saja dulu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com